Sebenarnya cukup mudah untuk menjadi seorang
perempuan..
Terlalu banyak permakluman yang diberikan orang bagi kaum kami..
Jika kami tidak bisa memanjat atap,
orang akan bilang tidak apa-apa toh perempuan "tidak
pantas" melakukan hal-hal kasar.
Jika kami tidak bisa memperbaiki listrik yang korslet atau
sekedar mengganti bohlam lampu yang mati,
orang-orangpun memaklumi hal itu..
Jika kami tidak bisa melakukan pekerjaan berat seperti
mengangkat karung semen, lemari atau sejenisnya
maka kamipun tetap mendapat permakluman dari orang..
Bahkan terkadang saat kaum kami tidak dapat melakukan pekerjaan
rumah tangga,
banyak pula yang memberi permakluman dengan alasan bahwa itu
karena beberapa dari kaum kami terlalu sibuk dalam urusan karier sehingga wajar
saja kalau kami tidak bisa melakukan hal itu..
entah efek apa yang nantinya akan terjadi setelah begitu banyak
permakluman yang kami terima selama ini..
Yuniar C. Th. Johansz