Pages

Tuesday, August 21, 2012

Perempuan dan Permakluman


Sebenarnya cukup mudah untuk menjadi seorang perempuan..
Terlalu banyak permakluman yang diberikan orang bagi kaum kami..
Jika kami tidak bisa memanjat atap,
orang akan bilang tidak apa-apa toh perempuan "tidak pantas" melakukan hal-hal kasar.
Jika kami tidak bisa memperbaiki listrik yang korslet atau sekedar mengganti bohlam lampu yang mati,
orang-orangpun memaklumi hal itu..
Jika kami tidak bisa melakukan pekerjaan berat seperti mengangkat karung semen, lemari atau sejenisnya
maka kamipun tetap mendapat permakluman dari orang..
Bahkan terkadang saat kaum kami tidak dapat melakukan pekerjaan rumah tangga,
banyak pula yang memberi permakluman dengan alasan bahwa itu karena beberapa dari kaum kami terlalu sibuk dalam urusan karier sehingga wajar saja kalau kami tidak bisa melakukan hal itu..
entah efek apa yang nantinya akan terjadi setelah begitu banyak permakluman yang kami terima selama ini..

Yuniar C. Th. Johansz

Wednesday, August 15, 2012

It could happen at any time

via weheartit
Yes.
It could happen at any time. Tornado, Earthquake, Armageddon.
It could happen.
Or sunshine, love, salvation.
It could, you know.
That's why we wake and look out -- no guarantees in this life
But some bonuses: like morning, like right now, like noon, like evening.
-William Stafford

Yuniar C. Th. Johansz

22.30

Bandung mungkin bukan kota romantis buat gue..
Kota ini terlalu banyak melatih gue menjadi pribadi yang mandiri..
Bukan tidak pernah berpikir tentang cinta hanya saja terlalu malas untuk membicarakannya..

Setengah sebelas malam, detak jantung Bandung perlahan mulai melambat.. Ada orang yang sedang bersiap-siap pulang mengistirahatkan raga, ada juga yang bersiap-siap berangkat kerja, dan ada pula yang bersiap-siap menyelinap dalam permainan tubuh dan pikiran orang lain..
via weheartit
Dan inilah waktu dimana gue menikmati untuk membaca buku sembari sesekali diam dan memperhatikan sekitar..

Yuniar C. Th. Johansz